Selasa, 22 November 2011

E-Learning

E-Learning = Elektronik Learning

Mungkin pada post-post saya sebelumnya, saya sudah banyak menyebutkan istilah e-learning. Namun sepertinya saya hanya menjelaskan garis besar dari pengertian e-learning tersebut tanpa pemahaman lebih lanjut. Sebenarnya, kalau mau jujur sih, saat saya menyebutkan istilah e-learning sebelumnya, saya sendiri juga tidak terlalu mengerti dengan istilah e-learning tersebut, tapi saya hanya menjelaskan pemahaman sebatas opini saya terhadap pengertian e-learning. Mungkin pemahaman saya waktu itu bisa benar, bisa juga ada yang kurang tepat. Nah, oleh karena itu, pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai e-learning lebih lanjut melalui beberapa sumber dan bukan menurut sudut pandang saya saja. Sebenarnya, apa sih e-learning tersebut? Mengapa akhir-akhir ini e-learning seolah-olah merebak dan ramai-ramai dibicarakan? Apa saja sih kelebihan dan kekurangan e-learning?

Pengertian E-Learning
E dalam kata e-learning sebenarnya memiliki arti, yaitu merupakan kepanjangan dari elektronik. Jadi, e-learning berarti elektronik learning. Dari terminologi kata elektronik dan learning kita bisa mengartikan e-learning adalah pembelajaran elektronik. Jadi, e-learning bisa berarti pembelajaran dengan menggunakan media atau bantuan perangkat elektronik.
E-learning juga bisa berarti sebuah proses pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan atau network. Dalam pelaksanaannya, e-learning menggunakan jasa audio, visual, perangkat komputer atau gabungan dari ketiganya. Hal ini memungkinkan pelajar bisa menerima pelajaran melalui media teknologi informasi dan komunikasi (TIK) hanya melalui media komputer atau laptop yang memiliki jaringan internet atau intranet. Dengan e-learning, proses belajar pun semakin efektif karena bisa di mana saja dan kapan pun.

Dari hal tersebut, e-learning adalah proses pembelajaran dengan memanfaatkan TIK sebagai alat/media. Fokus e-learning sebenarnya adalah pada LEARNING, bukan pada ELEKTRONIKnya. Elektronik disini hanya sebagai media yang memudahkan untuk LEARNING tersebut.

Ciri Khas E-learning
Ciri khas e-learning adalah tidak tergantung pada ruang dan waktu. Pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dengan TIK, e-learning mampu menyediakan bahan ajar dan menyimpan instruksi pembelajaran yang dapat diakses kapanpun dan dari manapun. E-learning tidak membutuhkan ruangan kelas. Dengan demikian, teknologi ini telah memperpendek jarak antara pengajar dan pelajar.

E-learning merupakan suatu teknologi pembelajaran yang relatif baru di Indonesia. Dalam pembelajaran tersebut, pengajar dan pelajar tidak perlu berada pada satu tempat yang sama. Pengajar cukup mengupload bahan-bahan ajar pada situs e-learning dan pelajar dapat mempelajarinya hanya dengan membuka situs e-learning kapan pun yang mereka inginkan.

E-learning bisa  menciptakan solusi belajar formal dan informal. Salah satu kesalahan berpikir tentang e-learning adalah e-learning hanya menciptakan sistem belajar secara formal, seperti dalam bentuk kursus. Namun faktanya adalah saat ini 80% pembelajaran didapat secara informal. Banyak orang saat beraktivitas sehari-hari dan menghadapi suatu masalah membutuhkan solusi secepatnya. Dalam hal ini, e-learning haruslah memiliki karakteristik berikut: 
  • just in time –tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya untuk menyelesaikan tugasnya. 
  • on-demand – tersedia setiap saat. 
  • bite-sized – tersedia dalam ukuran yang kecil agar dapat digunakan secara cepat.
Kelebihan dan Kekurangan E-learning
Pembelajaran dengan menggunakan e-learning memang memiliki banyak kelebihan, seperti berikut:
  1. Dapat memperbaiki tingkat pemahaman dan daya ingat seseorang, karena pengetahuan yang disampaikan bervariasi dan menarik.
  2. Adanya kerja sama dalam komunitas on-line, sehingga memudahkan proses transfer informasi dan komunikasi
  3. Menghemat biaya pendidikan, seperti berkurangnya biaya untuk membayar pengajar dan tidak perlu biaya transport ke lokasi belajar.
  4. Pembelajaran menggunakan teknologi internet membuat pelajar harus aktif dan mandiri dalam mengekploitasi ilmu pengetahuan. Hal ini akan meningkatkan kemandirian pelajar.
  5. Memiliki jangkauan yang lebih luas.
  6. Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda. 

Kelemahan menggunakan e-learning diantaranya sebagai berikut:
  1. Karena e-learning menggunakan teknologi informasi, tidak semua orang terutama orang yang masih awam dapat menggunakannya dengan baik. 
  2. Membuat e-learning yang interaktif dan sesuai dengan keinginan pengguna membutuhkan programming yang sulit, sehingga pembuatannya cukup lama. 
  3. E-learning membutuhkan infrastruktur yang baik sehingga membutuhkan biaya awal yang cukup tinggi. 
  4. Tidak semua orang mau menggunakan e-learning sebagai media belajar. 
  5. Dengan belajar melalui e-learning, membuat pelajar kurang berinteraksi secara langsung dengan orang lain. 

referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar